NANGA KANTUK,SP – Incumbent Calon Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan SH MH, kampanye di perbatasan.
Pasangan Fransiskus Diaan dan Sukardi disingkat SIKAD, nomor urut 1 kampanye di wilayah Kecamatan Empanang dan Puring Kencana.
Kampanye digelar Minggu, 27 Oktober 2024, mengitari tapal perbatasan Provinsi Kalimantan Barat dan Negara Bagian Sarawak, Federasi Malaysia.
Selama dalam perjalanan Fransiskus Diaan, Bupati Kapuas Hulu periode 2021 – 2024, menemukan banyak jalan rusak.
Jalan rusak rute Nanga Badau (Kecamatan Badau) – Nanga Kantuk (Kecamatan Empanang).
Jalan rusak berstatus jalan negara bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Rute Jalan Nanga Bagau – Lubok Antu digarap Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Pontianak.
Fransiskus Diaan mengemukakan temuannya di Dusun Ensanak, Desa Tintin Peninjau, Kecamatan Empanang, Minggu, 27 Oktober 2024.
“Jalan sudah digarap sejak tahun 2022 sampai 2024, tapi sudah ada yang rusak. Saya segera minta informasi lanjut,” ujar Fransiskus Diaan.
“Beda dengan pembangunan jalan Nanga Badau ke Lanjak, dimana mulus semuanya sampai sekarang,” kata Fransiskus Diaan.
"Kondisi masyarakat keluhkan ini akan saya sampaikan ke Balai PJN yang menangani di Kapuas Hulu," kata Fransiskus Diaan.
Fransiskus Diaan, mengatakan, walau ditemukan jalan rusak, tapi dibandingkan lima tahun silam, 2020, situasinya memang berubah.
Pada kampanye periode pertama, 2020, untuk menjangkau Puring Kencana dan Empanang, harus lewat jalan perusahaan perkebunan kelapa sawit.
“Karena saat itu jalan nasional dalam keadaan rusak parah dan ada jembatan putus,” ujar Fransiskus Diaan.
"Untungnya 2023 -2024 ada penanganan ini, sudah bisa dilewati, walau banyak spot yang berlobang," ujar Fransiskus Diaan.
Terkait listrik di Puring Kencana, ada tiga desa belum dapat suplai listrik yakni Desa Langau, Sungai Antuk dan Mawang.
Saat ini sudah ada tiangnya tinggal progres lanjutan dari Pemerintah Pusat.
Kondisi ini akan jadi catatan Fransiskus Diaan dan kebetulan di DPR RI Komisi XII.
Dimana yang berurusan dengan energi termasuk listrik dan ada jalur yang bisa bantu.
Jalan, 2023 sudah direalisasikan pembangunan jalan dari Nanga Kantuk (Empanang) - Seridan (Puring Kencana), anggarannya Rp33 Milar.
Ruas jalan ini dianggarkan karena rutenya lebih pendek dari pada Nanga Kantuk ke Sungai Antuk.
"Namun kedepan kami tidak akan meninggalkan jalur Simpang Empat Nanga Kantuk menuju Langau.”
“Karena banyak warga ada disana. Desa Kumang Jaya, Kantu Asam, Merakai Panjang, Sungai Mawang sampai Sungai Antu," ujar Fransiskus Diaan. (Tim Gajah)